panjank-ilank

Kebudayaan dan seni jaranan adalah kebudayaan warisan dari nenek moyang,warisan leluhur kang swargi , mari semua bersama-sama melestarikan kebudayaan jawa jangan sampai punah hanya karena kemajuan jaman.Kami berharap semua pihak bisa menerima dan jangan pandang kami dari segi manapun ini adalah bersifat hiburan .Dan gambar ini waktu kami main di rumah bapak Mardiyono dia adalah seorang pengusaha sukses di jakarta ( mau mendalonkan Bupati Pacitan ) asli orang desa kami Mangunharjo,Pacitan.
Read More …


Mei 06, 2010

Julia Perez

Pencalonan artis seksi Julia Perez (Jupe) terus menuai protes. Tidak hanya masyarakat, bahwkan Pengurus Nahdlatul Ulama Cabang Pacitan ikut menolak pencalonannya.

Ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Pacitan, KH Faqih Sujak beralasan, Jupe masih terlalu hijau untuk menjadi pemimpin daerah.

Secara organisatoris pihaknya tidak sepakat dengan pencalonan artis yang punya nama asli Yulia Rahmawati itu sebagai Wakil Bupati Pacitan.

“Kami secara organisasi menolak pencalonan Jupe di Pacitan,” kata KH Faqih Sujak, seperti yang dilansir laman Nahdlatul Ulama, 27 April 2010.

Penolakan itu bukan tanpa alasan. Menurut kiai Faqih, pelantun lagu belah duren itu masih terlalu hijau. Artinya, Jupe masih miskin pengalaman dalam dunia politik. Apalagi, performance Jupe juga tidak terlalu meyakinkan.
“Melihat performance Jupe saja kita sudah menolak,” ujarnya.

Ditambahkan Faqih, ia berharap calon pemimpin Pacitan adalah putra daerah. Sehingga, pemimpin tersebut mampu mengembangkan potensi di kabupaten seribu gua tersebut. Hal itu tidak dimiliki oleh artis yang akrab di sapa Jupe itu.

“Karena Jupe bukan putra daerah, secara otomatis Jupe tidak paham kondisi riil Pacitan. Bagaimana mau memajukan wilayahnya jika kondisi obyektif saja tidak tahu. Jupe pasti tidak paham bagaimana terjalnya jalan menuju pantai di Pacitan,” kata Ketua PCNU ini berfalsafah. (hs)
Read More …

Adalah suatu kebudayaan jawa yang saat ini hampir punah karena kemajuan jaman,dan kebudayaan ini adalah ''Jaranan Pegon'' pertunjukan dan seni.
Mengisahkan bahwa pertarungan antara seekor Naga dengan Celeng ( babi hutan ) dan juga Jaran (kuda) itulah cuplikan dari kisah dari kesenian jaranan pegon.Dengan perkembangan jaman kami dari para pemuda berkeingnan untuk melestarikan seni jaranan pegon tersebut dan sekarang alhamdulilah sudah berjalan dan sudah di kreasi baru denga campursari.keinginan kami untuk melestarikan kesenian tersebut di sambut antusias oleh segenap warga masyarakat desa Mangunharjo dan sekitarnya.Kami juga sering pentas seni di beberapa acara adat seperti bersih desa,iddul fitri,da lain-lain.Apabila kami pentas penontonnya luar biasa banyak sekali dan heboh dan kami serombongan juga senang karena kami sudah berhasil dan tidak kalah juga penggemarnya dengan kebudayaan modern.
Kami juga siap di undang apabila ada yang berminat bisa hubungi kami bertempat di Dusun Karang anyar,Desa Mangunharjo,Kecamatan Arjosari,Kabupaten PACITAN,JAWA TIMUR.Bisa juga hubungi Dhanyank Cell.
Read More …